Aceh Asia.com | Banda Aceh – Pengamat politik dan akademisi Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr TM Jamil, mengingatkan agar polemik pemanggilan Kelompok Kerja (Pokja) di Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Aceh oleh Dirkrimsus Polda Aceh, perlu disikapi dengan kepala dingin, penuh kesantunan dan kearifan.
“Pemanggilan Pokja oleh Dirkrimsus Polda Aceh harus disikapi dengan hati-hati dan bijak, lebih-lebih lagi oleh masing-masing lembaga negara. Tidak perlu marah-marah, bersikap terlalu reaktif atau saling tuding untuk mencari kesalahan,” ujar Prof TM Jamil melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, pihak Dirkrimsus harus menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang terukur. Sehingga sesuai dengan proses yang seharusnya berlaku. Pemanggilan para pihak juga tidak boleh dilakukan seenaknya.
“Karena itu tak indah dan akan buat para pengabdi di negeri ini tak nyaman.”
Prof Jamil menekankan, sebagai insan akademik dan bagian dari masyarakat yang peduli pada penegakan hukum, dirinya berharap semua pihak mau bersikap kooperatif dalam membangun dan menegakkan hukum di negeri ini.
“Tak boleh ada yang merasa selalu benar dan menganggap pihak lain selalu salah. Silakan saja menilai proses hukum yang berjalan, tapi jangan sampai kita mudah menghakimi. Yakinlah, jika kita berada di pihak yang benar, maka kita tak perlu sibuk mencari pembenaran,” katanya.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap memelihara kejujuran dan kebenaran. Menurutnya, membela diri dengan cara berteriak atau saling serang justru hanya akan menambah keruh suasana.
“Teruslah berada di pihak yang jujur dan benar, tanpa harus membela diri dengan cara berteriak-teriak. Biarkan semua proses hukum berjalan dengan baik, kalau memang ingin bangsa dan daerah ini lebih baik,” pungkasnya.
Prof Jamil menutup pesannya dengan mengingatkan, perbedaan sikap dalam kebaikan seharusnya tidak menjadi tontonan yang tidak elok di hadapan publik.
“Berhentilah merasa diri selalu benar. Karena berseberangan dalam kebaikan tidak indah disaksikan umat,” tutupnya.







