Aceh Asia.com | Banda Aceh – Nasruddin alias Nyak Dhien Gajah, seorang tokoh eks tapol dan napol Aceh, memberikan apresiasi atas langkah cepat Mualem dalam merestrukturisasi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Kebijakan ini dinilai tepat karena beberapa pejabat sebelumnya telah habis masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj), sementara pejabat baru dianggap sesuai dengan posisi yang diduduki.
“Langkah ini sudah tepat. Tapi saya berharap Mualem tidak berhenti di sini. Kepala SKPA juga harus segera dirombak agar roda pemerintahan berjalan maksimal dan sejalan dengan visi-misi yang diperjuangkan sejak masa kampanye,” ujar Nyak Dhien Gajah.
Sebagai ketua Relawan Pemenangan Mualem dan Dek Fadh, Nyak Dhien Gajah menyoroti rendahnya profesionalisme sejumlah kepala SKPA yang lebih fokus pada Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) daripada bekerja sesuai kompetensi.
Ia menegaskan, ke depan, para kepala SKPA harus bekerja dengan profesional dan melayani rakyat.
Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan fit and proper test yang transparan dan objektif untuk memastikan pemerintahan Mualem berjalan dengan baik dan bersih.
Di akhir pernyataannya, Nyak Dhien Gajah menyampaikan harapannya kepada Kepala Bappeda dan Sekda Aceh, yang merupakan birokrat pertama yang diangkat oleh Mualem, agar dapat bekerja lebih maksimal dalam mewujudkan visi-misi pemerintahan.
“Kita semua berharap, roda pemerintahan Aceh semakin solid, profesional, dan benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat,” pungkasnya.







