AcehAsia.com | Banda Aceh – Anggota Komisi V DPR RI, H Irmawan S.Sos, MM menegaskan pentingnya perluasan program Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang diinisiasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM). Aceh untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan nelayan.
Ia menyebut Aceh memiliki garis pantai yang sangat luas, dengan 19 kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan laut. Hal tersebut membuat pelatihan seperti SLCN harus dilaksanakan di lebih banyak titik agar manfaatnya menjangkau seluruh nelayan Aceh.
“Pelatihan ini bukan hanya bentuk kepedulian kita kepada nelayan, tetapi juga investasi dalam keselamatan dan kesejahteraan mereka. Kita tidak ingin nelayan kita kalah kualitas dari daerah lain,” ujar Irmawan dalam kegiatan SLCN yang digelar di Aula Balai Kota Banda Aceh, Kamis (13/06/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama konkret sebagai mitra BMKG, dan menjadi bukti nyata kepedulian terhadap nelayan Indonesia. Irmawan berharap pelatihan ini bisa memberikan bekal yang cukup untuk meningkatkan kualitas nelayan dan menjamin keselamatan mereka saat melaut.
“Sebagian besar masyarakat Aceh menggantungkan hidupnya dari laut. Maka, kami sangat berharap kepada Deputi dan Kepala BMKG agar pelatihan ini yang baru digelar di dua titik dapat diperluas lagi di masa mendatang. Karena kabupaten/kota lain di Aceh juga sangat membutuhkan kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Irmawan juga berharap ilmu dari pelatihan ini bisa ditularkan kepada nelayan lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan serupa. Ia menyampaikan rencana untuk mempertemukan para ahli teknologi dan meteorologi dengan tokoh-tokoh lokal seperti Panglima Laot dalam pelatihan-pelatihan berikutnya.
“Ke depan, dalam merekrut peserta, libatkan Panglima Laot. Mereka yang tahu siapa yang paling tepat untuk ikut. Dengan begitu, pelatihan ini bisa lebih tepat sasaran dan berdampak luas bagi masyarakat nelayan,” pungkasnya.
Afdhal Khalilullah, Wakil Walikota Banda Aceh menyambut baik kegiatan ini. Hal tersebut juga sesuai dengan visi misi Illiza-Afdhal yaitu kolaborasi demi meningkatkan potensi perikanan di Kota Banda Aceh.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa terus menggali potensi perikanan demi mewujudkan ekonomi para nelayan, dengan hadirnya kegiatan ini akan memudahkan para nelayan dalam mendapatkan penghasilan,” kata Afdhal.(Rin)







