Acehasia.com | Banda Aceh – Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas generasi muda. Melalui Application Writing Workshop bertema “Why Should You Go Abroad? Prepare Your Study Application”, GEN-A membekali anggotanya dengan keterampilan menulis Curriculum Vitae (CV), resume, dan motivation letter yang sesuai standar internasional.
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat GEN-A ini diikuti 15 anggota dari berbagai latar belakang. Workshop menghadirkan narasumber profesional, Yulfia Arnis (Pia), Project Specialist Consultant di ASEAN Foundation sekaligus lulusan Master dari University of Melbourne.
Dalam paparannya, Pia menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi pengembangan diri dan karir. Ia juga mengajarkan teknik menyusun dokumen aplikasi yang ringkas, relevan, dan menarik perhatian reviewer.
“Usahakan membuat resume itu padat dan merepresentasikan diri kalian. Maksimal dua halaman, karena ada ribuan pelamar dan reviewer hanya punya waktu terbatas,” jelas Pia.
Diskusi berlangsung interaktif dengan Diva sebagai moderator. Para peserta aktif bertanya dan langsung mempraktikkan materi yang diberikan. Salah seorang peserta, Arifah Azammi, mengaku banyak mendapatkan wawasan praktis.
“Apa yang disampaikan sangat relevan, terutama karena reviewer punya waktu terbatas. Kalau CV atau resume tidak sesuai dengan yang diminta, kemungkinan besar langsung dilewatkan,” ujarnya.
Peserta lain, Ikrama Agung, menambahkan bahwa materi terasa hidup karena penyampaian yang aplikatif.
“Pematerinya keren, materinya relate, dan diskusinya sangat dinamis. Bagusnya lagi, langsung learn by doing,” katanya.
Bagi anak muda Aceh, pengalaman ke luar negeri bukan sekadar soal pendidikan, tetapi juga membuka cakrawala baru dalam cara berpikir, membangun jejaring global, dan memahami peran sebagai warga dunia. Dengan melihat praktik terbaik di negara lain, pemuda dapat membawa pulang ide-ide segar untuk memperkuat pembangunan lokal, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, maupun kebudayaan.
Di sisi lain, CV, resume, dan motivation letter tidak bisa hanya berisi pencapaian akademik. Pengalaman organisasi, kepanitiaan, kegiatan sosial, hingga karya nyata seperti tulisan, penelitian, atau proyek kreatif merupakan nilai tambah yang membuktikan kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan inovasi. Portofolio yang kaya menunjukkan bahwa seorang pemuda tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mampu menerapkan ilmunya di dunia nyata.
Sementara itu, Direktur Eksekutif GEN-A, Imam Maulana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen GEN-A untuk melahirkan pemuda yang unggul di tingkat global.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi mereka yang sedang mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan atau melamar pekerjaan di luar negeri. Pia bahkan meninjau langsung CV dan resume anggota GEN-A serta memberi masukan konkret. Ini langkah nyata agar kader kita siap menghadapi tantangan global dengan profesional, adaptif, dan unggul,” tuturnya.
Melalui Workshop ini, GEN-A berharap semakin banyak pemuda Aceh yang mampu menembus peluang internasional, sekaligus membawa nama baik daerah di panggung global.[]
