Acehasia.com | Banda Aceh – Pelatihan kader Nasional HMI Cabang Banda Aceh berlangsung dalam hening malam di Pusat pelatihan kesehatan Aceh di Jantho, peserta yang di ikutin 41 peserta dari berbagai Cabang di Indonesia diantaranya dari Cabang Bangkalan Madura, Pekanbaru, Bengkalis Riau, Asahan, Medan, Padang Sidempuan dan dari Cabang cabang se Aceh.
Dalam Materi Kepemimpinan Organisasi Rekontruksi Stategj Organisasi dalam mengatasi Ekonomi Politik Global tema yang diberikan oleh panitia Intermedit Training malam 27 Mei 2025 di Isi oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Aceh Nurchalis, S.P., M.Si dalam pemaparan yang juga Anggota komisi III Ini mengatakan kader HMI wajib bekerjasama dalam kolaborasi di jaringan nasional dalam agenda agenda Keislaman dan Keindonesiaan.
“Apa yang akan terjadi dalam tantangan kebangkitan ekonomi kita melihat bagaimana Perang global ini semakin kompleksitas yang semakin masif antara dikdaya-dikdaya ekonomi dunia. Tentu bagaimana kita generasi penerus bangsa yang merupakan kader-kader HMI harus mampu menghadapi dan mempersiapkan diri sehingga menjadi kekuatan dalam menghadapi persaingan-persaingan global tersebut,” kata Nurchalis. 
ia juga menyampaikan bawah dalam hal secara nasional harus memperkuat kolaborasi jaringan seluruh potensi yang ada bersama kader se Nasional untuk bisa menyusun strategi-strategi tersebut dalam memperkuat kapasitas diri.
“Kapasitas diri itu bukan hanya dari sisi Sumber Daya Manusia(SDM) tetapi dari sisi memulai langkah-langkah untuk kedaulatan personal dan sisi ekonomi juga utamanya,”tambahnya.
“Kalau ini tidak kita persiapkan sekarang, kemampuan organisatoris Kader HMI secara Nasional sudah kita akui apalagi di Aceh sudah mampuni, tetapi kita akan menjadi hambatan di saat terjadi persaingan yang kira-kira membutuhkan kekuatan ekonomi itu sendiri, kader belum siap,” terangnya lagi.
Ketua Fraksi NasDem DPR Aceh menekankan kepada kader untuk terus semangat, untuk terus menggali potensi diri, sehingga bisa mengisi ruang-ruang Keislaman dan Keindonesia uyang tersedia dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ke depan.[]
