Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menerima mahasiswa volunteer dari Australia, tepatnya dari tiga universitas yaitu Sirius College (Melbourne), Amity College (Sydney) dan Fountain College (Perth).
Adapun mahasiswa volunteer tersebut diterima langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, S.E, M.Si yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Bachtiar, S.Sos.
Dalam hal ini, Pj Wali Kota Banda Aceh mengharapkan kepada Disdikbud agar dapat mengambil manfaat untuk kemajuan pendidikan di Kota Banda aceh serta kepada mahasiswa volunteer agar dapat menyesuaikan diri dengan kearifan lokal daerah Aceh.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd menjelaskan kedatangan calon-calon guru yang sedang kuliah yang berasal dari berbagai kota di Australia ini merupakan yang kedua kali bekerja sama dengan Yayasan Fatih Indonesia dalam program FVTP (Fatih Volunteering Teaching Program).
“Mereka lebih memilih datang ke Banda Aceh dengan alasan agama dan budaya peumulia jamee kita lebih nyaman dan cocok untuk mereka, 58 orang mahasiswa ini, jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah yang pertama dahulu semuanya muslim datang kembali ke Banda Aceh,” ujar Sulaiman, Senin (09/01/2023).
Kemudian, Kepala Disdikbud mengatakan seperti arahan Pj Wali Kota Banda Aceh dengan program ini guru-guru dan siswa bisa mendapat manfaat tentang bagaimana proses belajar mengajar dari negara lain sebagai perbandingan.
“Selain itu juga bisa belajar Bahasa Inggris dan juga kita dapat memperkenalkan budaya kearifan lokal Banda Aceh yang dikolaborasikan dalam dunia pendidikan,” kata Sulaiman.
“Nantinya kita berharap para mahasiswa volunteer ini dapat mempromosikan Kota Banda Aceh kepada masyarakat di negara asalnya,” tambah Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh.(TM/Hz)
