Acehasia.com | Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru 2025 jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) hingga jalur mandiri Selasa (29/04/2025).
UM-PTKIN merupakan merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag) secara nasional. Jalur ini memungkinkan pendaftar untuk memilih PTKIN di seluruh Indonesia. Jurusan yang dapat dipilih lewat jalur UM-PTKIN merupakan Program studi (Prodi) yang memiliki surat izin dari Kemenag.
Pendaftaran UM-PTKIN 2025 dibuka mulai 22 April hingga 28 Mei 2025. Jalur ini sama seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UM-PTKIN juga merupakan seleksi nasional berbasis tes yang diselenggarakan oleh Kemenag.
Ketua Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian menyebutkan kelebihan memilih jalur UM-PTKIN yakni memungkinkan calon mahasiswa untuk melaksanakan tes di PTKIN terdekat.
“Misalnya calon mahasiswa yang berasal dari luar Banda Aceh seperti Meulaboh, Langsa atau Lhoksemawe bisa mendaftar di PTKIN terdekat yang menyelnggarakan UM-PTKIN. Kemudian pilihanya prodi juga bisa di PTKIN seluruh Indonesia,” ujarnya.
Tahun ini, UIN Ar-Raniry membuka 30 Prodi pada jalur UM-PTKIN, diantaranya ada Prodi baru, yakni Manajemen Industri halal yang ada di bawah naungan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEBI).“Jurusan ini menarik, karena hanya ada 3 di Indonesia dan satu-satunya di Sumatra,” katanya.
Dalam seleksi UM-PTKIN calon mahasiswa akan mendapatkan soal meliputi Penalaran Akademik, Penalaran Matematik, Literasi Membaca dan Literasi Ajaran Islam.
Selain UM-PTKIN, UIN Ar-Raniry juga membuka lima jalur mandiri. Diantaranya
- Mandiri Tahfidz (7 Maret – 30 April)
- Mandiri prestasi (7 Maret – 30 April
- Mandiri protofolio SNBT (4 Juni – 2 Juli)
- Mandiri protofolio UM-PTKIN (1-10 Juli)
- Mandiri test (23 Juni-15 Juli)
Dalam hal ini, Muammar menyebutkan peluang besar untuk melanjutkan studi di UIN Ar-Raniry terdapat pada jalur tes nasional seperti SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga dan mahasiswa.
“Kuota keseluruhan penerimaan tahun ini 6.320. 40 % berasal dari SPAN-PTKIN, 40% dari UM-PTKIN selebihnya kuota untuk jalur mandiri,” ujarnya.
Muammar juga menjelaskan jalur mandiri Portofolio merupakan jalur di mana calon mahasiswa hanya perlu menunggah hasil UTBK atau kartu UM-PTKIN.
“Pada jalur portofolio hanya perlu mengunggah hasil UTBK dan kartu UM-PTKIN. Jalur UM-PTKIN sedikit berbeda karena pendaftar tidak bisa mengakses nilainya. Dalam proses seleksi portofolio UM-PTKIN, kita tetap meminta akses nilai pendaftar dari pusat untuk kita seleksi berdasarkan rangking Prodi yang dipilih,” pungkasnya.(Oja)
