Acehasia.com-Aceh | Banda Aceh – Aceh Bergerak ajak masyarakat pertahankan tradisi Lewat nonton bareng film Surat Dari Ahmad. Kegiatan Surah Film ini diikuti oleh puluhan anak muda dan perwakilan lembaga lintas sektor. Pemutaran film berlangsung di sekretariat Aceh bergerak, Lambhuk, Banda Aceh, Senin (21/04/2025) malam.
Dalam sambutannya melalui zoom, Direktur Film, Animasi, dan Video, Doni Setiawan mengatakan berdasarkan data, antusiasme masyarakat indonesia terus meningkat. Hal ini tercermin pada jumlah penonton bioskop yang mecapai 82 juta orang.
“Kami pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem perfilman Indonesia sebagai bagian dari strategi pembangunan inovasi dan kebudayaan,” ujarnya.
Ia berharap, Aceh tidak hanya menjadi lokasi syuting tetapi juga menjadi pusat ide, naskah dan karya film yang berbicara di panggung global.

“Ke depan, semoga film Aceh bisa diterima di kancah nasional maupun global,” tutupnya.
Lewat diskusi usai pemutaran film, Djamal Syarief, salaqh satuaAktor film Surat Dari Ahmad mengungkapkan industri film memiliki peluang besar. Peluang ini tidak hanya dapat diraih dengan membangun biskop. Di satu sisi, Aceh belum siap membangun bioskop lantaran karya-karya sineas yang masih minim.
“Ide membangun bioskop tetap didengungkan sembari menyiapkan karya perfillman. mudah-mudahan kedepan. Pemerintah kota menyediakan fasilitas untuk diskusi flm,” tuturnya.
Di saat yang bersamaan, Eva hazmaini, Ketua Aceh Bergerak mengatakan alur film ini merupakan rekontruksi ulang lewat cerita yang baru. Untuk mengingatkan masyarakat akan diplomasi Aceh dan Turki di masa lalu.
“Dulu Aceh pernah memberikan lada kepada pemerintahan turki. Dan pemerintahan Turki membantu Aceh dengan memberikan persenjataan,” pungkasnya.(Oja)







