Banda Aceh – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lueng Bata dan unsur masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong di Mesjid Tuha Lueng Bata, Jumat (10/10/2025) di Kompleks Masjid Jami’ Lueng Bata.
Plt. Camat Lueng Bata M. Kharisma mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rencana pengaktifan kembali Mesjid Tuha sebagai sarana kegiatan keagamaan dan syiar Islam.
Selain itu, kata Kharisma kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap peninggalan sejarah Islam yang ada di daerah Kecamatan Lueng Bata.
“Mesjid Tuha yang didirikan oleh Ulama Kharismatik Tgk. Imum Lueng Bata pada abad ke-18 ini bukan sekadar bangunan ibadah, tetapi juga bagian penting dari sejarah Lueng Bata. Dari sinilah asal mula nama Kecamatan Lueng Bata muncul, jadi sudah selayaknya kita lestarikan kembali, baik bangunan maupun nilai sejarahnya,” ujarnya.
Kharisma berharap agar Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dapat memberikan perhatian dan dukungan untuk merealisasikan rencana ini, sehingga Mesjid Tuha Tgk Imum Lueng Bata dapat terjaga nilai sejarahnya maupun bangunannya dan menjadi situs sejarah sehingga generasi kedepan masih dapat melihat peninggalan ini.
“Mesjid Tuha Tgk Imum Lueng Bata, merupakan salah satu masjid tertua di wilayah Banda Aceh. Masjid ini diyakini menjadi pusat dakwah dan pendidikan agama Islam yang dipimpin oleh ulama kharismatik Tgk Imum Luengbata / Teuku Nyak Raja,” tambahnya.
Turut hadir dalam gotong royong ini Kapolsek Lueng Bata AKP. Rizu Fahmi, SE beserta jajaran, Imum Mukim, BKM Mesjid Jami’ Lueng Bata, serta masyarakat setempat.(Rid/Hz)







