AcehAsia.com | Banda Aceh – Dampak pemadaman listrik yang terjadi selama tiga hari terakhir, yaitu tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2025 menyisakan beragam kesan dari masyarakat. Mulai dari terganggunya aktivitas rumah tangga, para pelaku usaha, hingga layanan publik yang lumpuh total.
Namun, para pengusaha servis dan jual genset memiliki cerita yang berbeda. Alih-alih mendapat kerugian dari peristiwa tidak beruntung ini, para pemilik toko yang biasanya sepi pembeli, dalam sekejap menjadi sasaran masyarakat.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh salah satu pemilik toko servis genset Indo Logam Jaya yang berada di Jl. Teuku Umar, Geuceu Kayee Jato. Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh. Ia mengaku kebanjiran pelanggan yang membawa gensetnya untuk diservis.
“Dari dua hari ini, membludak kali yang datang ke sini, sampai 40 sampai 30 unit itu sehari,” ujarnya kepada AcehAsia.com pada Kamis (02/10/2025).
Walaupun membludak, ia mengatakan tidak bisa menyanggupi permintaan pelanggannya. Akibatnya hanya 20 unit genset yang mampu diselesaikan dalam sehari.
“Karena yang kerja di sini cuma saya dan anak saya saja, karena sepi pelanggan biasanya jadi tidak sanggup juga untuk rekrut anak buah,” katanya.

Ia juga mengungkapkan rata-rata permasalahan yang dialami konsumennya diakibatkan karena genset yang terlalu lama tidak dipakai. Salah satu faktornya bisa berupa bahan bakar yang dibiarkan terlalu lama disimpan di dalam mesin.
“Rata-rata masalahnya itu rusaknya akibat karena baru dipakai pas mati lampu saja,” jelasnya.
Hal tersebut juga berdampak pada Iskandar, salah satu pemilik toko yang menjual genset dan peralatan listrik lainnya. Ia mengaku pendapatannya mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari penjualan genset.
“Naik banget, naiknya bisa kita bilang sampai 100% lah,” ujarnya.
Pembeli yang berdatangan ke tokonya juga beragam, mulai dari untuk kebutuhan rumah tangga, hingga keperluan untuk usaha.
Pemadaman listrik yang berlangsung selama tiga hari di Banda Aceh dan beberapa wilayah sekitarnya terjadi akibat gangguan teknis pada jaringan distribusi PLN. Lewat unggahan di media sosial, PLN UP3 Banda Aceh mengungkapkan sudah berhasil memulihkan kembali 100% sistem kelistrikan Aceh pada Kamis (02/10/2025). PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, sekaligus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan jaringan agar kejadian serupa tidak terulang.(Rin/Hz)







