Acehasia.com | Banda Aceh- Cut Nyak Masyitah, atlet muda berbakat dari Dojang Gi Exco Club Aceh Besar, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada kelas Cadet di SETDA Aceh Taekwondo Championship 2025, Minggu (03/08/2025).
Kemenangan ini diperoleh setelah melalui pertarungan sengit melawan perwakilan Dojang SEKDA Aceh di babak penyisihan dan mengalahkan Dojang Ponix Banda Aceh di partai puncak yang digelar di Balee Meuseraya Aceh (BMA) kemarin (2/8/2025).
Dalam pertandingan, Masyitah menunjukkan teknik tinggi dan mental baja sepanjang pertandingan. Di babak penyisihan, ia berhasil melibas atlet perwakilan Dojang SEKDA Aceh, salah satu dojang prestisius di provinsi.
Di final, tantangan lebih berat datang dari Dojang Ponix Banda Aceh yang dikenal sebagai wadah bakat-bakat kompetitif Dengan kombinasi tendangan akurat dan strategi pertahanan cerdas, Masyitah berhasil mendominasi pertandingan hingga panel juri menetapkannya sebagai juara kelas Cadet.
“Alhamdulillah, kerja keras selama ini terbayarkan. Ini adalah bukti bahwa pelatihan intensif dan disiplin tinggi membuahkan hasil,” ujar Masyitah, Atlet berbakat yang berasal dari SMPN 4 Banda Aceh ini.
Dengan penutupan kejuaraan hari ini (3 Agustus 2025), medali emas Masyitah tidak hanya menjadi kebanggaan Aceh Besar, melainkan juga penanda bahwa regenerasi atlet taekwondo Aceh berada di jalur yang tepat.
“Semoga bisa inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi di gelanggang olahraga nasional maupun global,” tutupnya.
Untuk diketahui, SETDA Aceh Championship 2025 merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan puluhan kontingen dari kabupaten/kota se-Aceh . Sebanyak 30 atlet dari Bener Meriah saja turut serta dalam berbagai kategori usia: Pra Cadet (6–11 tahun), Cadet (12–14 tahun), Junior (15–17 tahun), hingga Senior (18 tahun ke atas) . Husni Abeng, salah satu pelatih yang terlibat, menyatakan bahwa tujuan keikutsertaan bukan sekadar mengejar medali, melainkan juga membentuk karakter dan pengalaman bertanding bagi atlet muda.(Oja)







