Banda Aceh – Menanggapi pemberitaan di sejumlah media online dan platform media sosial mengenai keluhan supir ambulans dari wilayah Barat Selatan terkait sulitnya proses rujukan pasien ke RSUD Meuraxa Banda Aceh, pihak rumah sakit menyampaikan klarifikasi dan penjelasan resmi pada Rabu 07 April 2025.
Melalui pernyataan tertulis, yang disampaikan melalui Humas RSUD Meuraxa menegaskan bahwa pelayanan rujukan pasien dari rumah sakit di wilayah Barat Selatan ke RSUD Meuraxa selama ini berjalan lancar tanpa kendala. Proses komunikasi permintaan rujukan dilakukan melalui aplikasi SISRUTE milik Kementerian Kesehatan RI yang berlaku secara nasional.
“Semua permintaan rujukan melalui aplikasi tersebut kami respon selama 24 jam penuh oleh Admin Sisrute RSUD Meuraxa,” ujar pihak humas.
Selain itu, pihak RSUD Meuraxa juga memastikan bahwa dokter dan seluruh petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap memberikan pelayanan secara maksimal. Jika terdapat kendala, petugas rumah sakit termasuk supir ambulans dapat langsung menghubungi hotline rujukan di nomor 0852-6974-4610, yang telah dibagikan ke seluruh petugas rumah sakit daerah.
“Seluruh supir ambulans dari Barat Selatan juga telah tergabung dalam grup WhatsApp Grup Persatuan Driver Ambulan Aceh, sehingga koordinasi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien,” tambah pernyataan tersebut.
Pihak RSUD Meuraxa juga menekankan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pasien rujukan sejak dulu hingga kini, termasuk pasca ditunjukannya plt direktur yang baru. Semua proses tetap dilakukan berdasarkan sistem yang ada di aplikasi SISRUTE dan keputusan rujukan sepenuhnya berada di tangan dokter IGD dan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
Dengan penjelasan ini, RSUD Meuraxa berharap publik tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan tetap percaya pada sistem pelayanan yang telah berjalan secara profesional dan transparan. (*)
