Acehasia.com | Banda Aceh – Museum Tsunami menjadi hal yang autentik khususnya di Kota Banda Aceh. Tak heran, tempat satu ini menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan asing. Selain menawarkan bangunan yang menawan, tempat ini juga menyimpan kisah pilu yang meremukkan hati.
Haji Sulaiman, wisatawan asal Kuala Lumpur Malaysia mengungkapkan museum tsunami membuatnya banyak belajar dari peristiwa yang menimpa Aceh 2004 silam.
“Kita dapat ambil pelajaran dari apa yang terjadi saat tsunami. Mungkin melihat kematian dan sebab-sebabnya. Sebagaimana dalam Al-baqarah menyebutkan manusia tidak selamanya hidup selamat,” ujarnya, Sabtu (03/05/2025).
Sulaiman mengatakan, pemandangan yang ia dapat sepanjang menyusuri Museum sungguh meremukkan hati. Ditambah lagi Aceh memiliki ikatan moral dengan Malaysia.
“Kebanyakan yang meninggal ni sama dengan kita. Satu rumpun, Indonesia Malaysia satu rumpun. Kebanyakan juga muslim. Musibah ini membuat kita sedih, sebab mereka pergi terlebih dahulu di alam barzah. Kita juga akan menyusul. Bedanya kita belum tau caranya bagaimana,,” ujarnya.
Selama berwisata di Aceh, Sulaiman juga menyebutkan suasana di Aceh tidak jauh berbeda dengan negara sebelah. Hal ini membuatnya nyaman.
“Yang menarik kita satu rumpun, sama saja. Cuma dari segi budayanya berbeda. Makan berbeda, pakaian, tutur kata. Walau berbeda kita saling memahami antar satu yang lain.,”katanya.
Sulaiman sendiri berkunjung ke Aceh bersama rombongan Malaka. Ia juga menyebutkan Musem Aceh menjadi alasan utama ia mendarat di Aceh
“Kami datang sini rombongan sebanyak 22 orang. Untuk holiday, kita memang datang ke sini untuk melawat sejarah tsunami,” pungkasnya.(Oja)







