AcehAsia.com | Banda Aceh – Gathering Excellence and Noble Students of Aceh (Gensa) yang diselenggarakan oleh SMPN 1 Banda Aceh, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Bakri. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 April 2025 ini sukses menyita perhatian sekolah-sekolah lain. Hal tersebut dibuktikan dari nominal peserta yang mencapai angka 583 dari 78 sekolah SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Banda Aceh.
Illiza Sa’aduddin Jamal yang diwakili oleh Kadisdikbud dalam sambutannya menyoroti fungsi pendidikan yaitu menjadi rumah pembentukan karakter bagi para siswa. Ia mengapresiasi kegiatan Gensa yang diharapkan tidak hanya memberikan suasana kompetisi secara akademik dan seni, tetapi juga karakter suportif yang terbentuk dari persaingan.
“Salah satu tujuan pendidikan adalah menyiapkan generasi muda agar menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Oleh karenanya saya memberi apresiasi kepada SMPN 1 Banda Aceh yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan gensa,” tulis Illiza.
Sulaiman Bakri dalam sambutan penutupannya juga berkomitmen akan menjaga kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh. Ia mengajak semua pihak untuk saling menyokong dari segala bidang untuk mewujudkan hal tersebut. Sulaiman optimis pendidikan di Aceh akan lebih baik di masa mendukung.

“Kami pastikan standar mutu pendidikan di Kota Banda Aceh itu tetap terus terjaga. Saya berharap seluruh masyarakat untuk membantu dunia pendidikan untuk sama-sama saling mensupport, saling bahu-membahu, saling menjaga, dan saling memberi informasi. Insya Allah pendidikan kita akan lebih baik di masa yang akan datang,” jelas Kadisdikbud.
Kegiatan penutupan Gensa turut dihadiri oleh Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ilmiza Sa’aduddin Jamal, Wakil Komisi VII, Kepala Dinas PUPR Komandan Distrik Militer (Dandim) Kota Banda Aceh, Kepala Bidang Promosi Bank Aceh, dan Dirut Bank BTN.(Rin)







