AcehAsia.com | Banda Aceh – Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan kembali menyalurkan bantuan Ramadan bagi civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Bantuan tersebut mencakup tiga program utama yakni distribusi paket sembako, penyediaan hewan kurban untuk meugang, serta paket iftar jama’i selama sebulan penuh.
Sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di empat desa sekitar kampus UIN Ar-Raniry. Bantuan serupa juga diberikan kepada pegawai golongan rendah di lingkungan kampus.
Selain itu, UEA juga memberikan 10 ekor sapi untuk kegiatan meugang. Daging sapi kemudian dibagikan kepada sekitar 1.200 hingga 1.300 penerima yang terdiri dari pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Proses distribusi dilakukan dengan melibatkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Rumah Pemotongan Hewan setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengapresiasi bantuan dari UEA yang terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir. Ia menyebutkan bahwa tahun lalu pihaknya menerima paket berbuka puasa selama Ramadan, dan tahun ini bantuan yang diberikan semakin luas.
“Atas nama civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Amanah yang diberikan akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam proses distribusi hingga pelaksanaan di lapangan,” kata Mujiburrahman dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Selama Ramadan, UIN Ar-Raniry juga menggelar program iftar jama’i dengan menyediakan 1.500 paket berbuka puasa setiap hari di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry. Program ini turut diramaikan dengan kajian keagamaan, perlombaan, dan pertunjukan budaya. Untuk mendukung kenyamanan jamaah, Pemerintah UEA juga menyumbangkan 21 unit kipas angin.
Ke depan, UIN Ar-Raniry akan terus memperkuat kerja sama dengan UEA, termasuk pelaksanaan konferensi internasional dan juga pembangunan Masjid UIN Ar-Raniry yang akan didanai oleh Pemerintah UEA.
“Kami berharap pembangunan Masjid UIN Ar-Raniry yang didanai oleh Pemerintah UEA bisa segera dimulai, peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut kita targetkan dapat direalisasikan tahun ini,” ujar Mujiburrahman.
Sementara itu, Koordinator utama program kerja sama UEA dan UIN Ar-Raniry Dr H. Muqni Affan Abdullah Lc MA mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah UEA terhadap UIN Ar-Raniry. Ia berharap hubungan ini dapat berkembang ke bidang lain, seperti seminar internasional dan program akademik bersama.
Di sisi lain, UIN Ar-Raniry juga menggelar Ar-Raniry Ramadan Fair (ARF) dengan berbagai agenda, seperti pawai Ramadan, kajian keagamaan, kultum zuhur oleh dekan dan direktur, iktikaf, qiyamul lail, serta daurah Al-Qur’an.
Sebagai informasi perwakilan Yayasan Khalifa bin Zayed al Nahyan, Hamood Mattar, dijadwalkan hadir langsung dalam penyerahan paket sembako dan daging meugang pada Kamis (27/2) di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry. Sementara dua perwakilan lainnya, Dr Sultan Faisal Al-Remeithi dan Mohamed Alnaqbi lebih dahulu bertolak ke Jakarta untuk mengoordinasikan program bantuan UEA di Indonesia. [ ]
