AcehAsia.com | Banda Aceh – Sebanyak 100 pemuda melakukan aksi tanam 1000 mangrove di Mangrove Park Lampulo. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ceudah Asian Friendship Society of Aceh (CAFSA) dengan dukungan Japan Association and Asian Friendship Society(JAFS) mengajak komunitas-komunitas peduli lingkungan di Banda Aceh ikut berpastisipasi pada kegiatan tersebut.
Dari 112 peserta yang mendaftar sampai tanggal 20, hanya 15 persen yang sudah pernah ikut bersama kami. Berarti sisanya adalah orang-orang yang baru kali ini ikut dan belum pernah terlibat mangrove. Dan itu saya pikir suatu luar biasa. Berarti masih banyak anak muda yang peduli,” ujar Syafwina Ketua Umum CAFSA ketika diwawancarai di Mangrove Park Lampulo, Banda Aceh, pada Jumat (26/04/2025).
Syafwina atau akrab disapa Wina mengatakan komunitasnya kerap mengadakan penanaman mangrove sebanyak dua kali dalam setahun dengan sumbangan bibit dari Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Krueng Aceh. Kali ini terdapat 4 jenis mangrove yang turut ditanam yaitu dua jenis Rhizopora, Avicenna, Bruguiera.
“Dari dulu setiap kita menanam, kita memohon dari BPDAS. BPDAS sampai seribu batang manggroove, kita bisa dapat gratis,” jelasnya.

Sebagai wilayah yang pernah diterjang tsunami, Wina mengungkapkan keprihatinannya terhadap lahan-lahan yang dulunya ditanami mangrove pasca tsunami kini berubah menjadi area perumahan, Banyak masyarakat berdalih bisa mendapatkan pemasukan daripada hanya dipergunakan untuk lokasi mangrove.
“Ketika kami tanya ke penduduk, kata mereka, kami butuh uang, ini tanah kami, kalau cuma mangrove kami tidak menghasilkan apapun. Tapi kalau kami bangun rumah sewa, ada uang,” tambah Wina.
Wina berharap Pemerintah Aceh bisa mengupayakan lahan-lahan sebagai tempat untuk orang yang ingin menanam mangrove bisa ditanam dan tumbuh dengan baik. Ia menjabarkan tentang banyaknya manfaat pohon bakau untuk keberlangsungan pantai.
Mangrove ini banyak sekali manfaatnya. Selain untuk membersihkan udara, akarnya itu bisa untuk hidup udang, kepiting, dan binatang-binatang lain, dan juga bisa menjadi sumber ekonomi. Selain itu, mangrove akarnya bisa membantu membersihkan air dan mengurangi air asin. Jadi banyak sekali, dan di antara semua pohon yang paling banyak bisa menyimpan oksigen adalah mangrove,” tuturnya.(Rin)







